Tiga Faktor Penentu Kelulusan SNMPTN
Panitia
Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
menggunakan tiga faktor penting dalam menilai siswa untuk lulus masuk ke
PTN. Ketiga faktor itu yakni nilai rapor siswa selama duduk di sekolah
menengah atas atau kejuruan, nilai ujian nasional, dan hasil verifikasi
Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Jika
satu dari tiga elemen tersebut tidak dipenuhi, kemungkinan siswa untuk
lulus SNMPTN cukup kecil. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nizam menyatakan, nilai Ujian Nasional juga
menjadi rujukan bagi kampus yang menggelar Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Karena
itu, walaupun Ujian Nasional sudah tidak dipakai untuk menentukan
kelulusan siswa, nilai Ujian Nasional berkontribusi penting untuk
penerimaan ke jenjang pendidikan tinggi. Nilai UN sudah disinkroniasi
dengan hasil SNMPTN.
Ketua
Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi menegaskan, siswa yang
mendapat peluang besar untuk lulus SNMPTN adalah mereka yang mengikuti
Ujian Nasional. Sekolah yang tidak lolos verifikasi PDSS bisa
menganjurkan siswa-siswinya untuk ikut SBMPTN. Pengumuman kelulusan
SNMPTN dilakukan serentak pada pukul 14.00 di situs resmi panitia,
Direktur
Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad
mengatakan, nilai hasil ujian SBMPTN bisa dipergunakan untuk perekrutan
jalur seleksi mandiri. Dengan demikian, pihak kampus tak perlu menggelar
tes tertulis. Metode tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 126/2016 tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri.
Tiga Faktor Penentu Kelulusan SNMPTN Lihat Disini
Pada
tahun ini, ada beberapa perguruan tinggi yang tetap menggelar seleksi
mandiri. Di antaranya, Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah
Mada. Namun, perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran,
Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Bandung hanya menggelar
SBMPTN dan SNMPTN. PTN yang menyelenggarakan seleksi mandiri tidak boleh
melebihi 30 persen kuota dari setiap program studi.
semoga bermanfaat.
0 Response to "Tiga Faktor Penentu Kelulusan SNMPTN "
Post a Comment